desapasirpeuteuy.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun 2025 yang ditempatkan di Desa Pasirpeuteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, telah menyelesaikan salah satu program kerja unggulan bertajuk “Sapa Desa: Jelajah Rasa”. Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah media visual resmi yang mampu merepresentasikan identitas, potensi, serta kehidupan masyarakat Desa Pasirpeuteuy secara utuh dan informatif. Media visual yang dihasilkan berupa video profil desa, yang menjadi bentuk dokumentasi resmi sekaligus sarana publikasi yang menggambarkan wajah desa secara autentik. Dalam video ini ditampilkan informasi umum tentang desa, potensi sumber daya alam dan manusia, aktivitas ekonomi, hingga prospek wisata yang tengah dikembangkan.

Dengan durasi yang singkat namun padat makna, video ini menyajikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi geografis, kehidupan sosial budaya, potensi ekonomi masyarakat, serta kelembagaan yang ada. Diperkuat oleh visualisasi aktivitas warga dan suasana lingkungan yang tenang dan alami, video ini menggambarkan Desa Pasirpeuteuy sebagai desa yang sederhana, namun menyimpan kekayaan potensi yang besar. Beragam potensi sumber daya alam ditampilkan, mulai dari tanaman hortikultura, cengkeh, kopi, hingga melinjo. Selain itu, potensi wisata yang sedang dikembangkan pun cukup beragam, mencakup wisata religi hingga wisata alam yang memanfaatkan keindahan serta kearifan lokal desa.

Pembuatan video ini dilatarbelakangi oleh belum tersedianya media promosi resmi desa yang dapat diakses secara luas oleh publik. Oleh karena itu, program ini menjadi langkah awal dalam mendukung digitalisasi desa, sekaligus sebagai media dokumentasi yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk berbagai keperluan — mulai dari promosi potensi lokal hingga pelengkap dalam penyusunan proposal program pembangunan. Lebih dari sekadar karya dokumentatif, “Sapa Desa: Jelajah Rasa” menjadi bentuk apresiasi terhadap kekayaan lokal yang dimiliki oleh Desa Pasirpeuteuy. Harapannya, video ini dapat menjadi awal dari lahirnya konten-konten digital desa lainnya yang terus mengangkat potensi, kekuatan, serta semangat masyarakat desa dalam membangun wilayahnya secara mandiri dan berkelanjutan